بِسۡمِ اللّٰہِ
الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ
Syair-syair
Kecintaan Mirza Ghulam Ahmad a.s.
– Imam Mahdi dan Al-Masih Mau’ud a.s. –
kepada Allah
Swt.
(Bagian 3)
MENGETAHUI
ALLAH SWT. MAHA MELIHAT DAN MAHA
اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰہَ یَعۡلَمُ مَا فِی السَّمٰوٰتِ
وَ مَا فِی الۡاَرۡضِ ؕ مَا یَکُوۡنُ مِنۡ نَّجۡوٰی ثَلٰثَۃٍ اِلَّا ہُوَ رَابِعُہُمۡ وَ لَا خَمۡسَۃٍ اِلَّا ہُوَ سَادِسُہُمۡ وَ لَاۤ اَدۡنٰی مِنۡ ذٰلِکَ وَ لَاۤ اَکۡثَرَ اِلَّا ہُوَ مَعَہُمۡ اَیۡنَ مَا کَانُوۡا ۚ ثُمَّ یُنَبِّئُہُمۡ بِمَا عَمِلُوۡا یَوۡمَ الۡقِیٰمَۃِ ؕ اِنَّ اللّٰہَ بِکُلِّ شَیۡءٍ عَلِیۡمٌ ﴿﴾
Apakah engkau tidak melihat sesungguhnya
Allah
mengetahui apa pun yang ada
di seluruh langit dan apa pun yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan
rahasia antara tiga orang melainkan
Dia
yang keempatnya, dan tidak pula
antara lima orang melainkan Dia yang keenamnya, dan tidak pula yang
kurang dari itu, dan tidak pula yang lebih
banyak melainkan Dia ada
bersama mereka di mana pun mereka
berada, kemudian pada Hari Kiamat Dia
akan memberitahukan kepada mereka
tentang apa yang telah dikerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Al-Mujādilah [58]:8).
Syair Mirza Ghulam Ahmad a.s.
“Kecintaan dan Pujian hanya bagi Allah Swt.”
(Urdu)
Ibadah dan syukur hanya milik [Dia] Yang Maha Abadi
Dia tidak ada padanan atau yang menyerupai-Nya.
Hanya
Dia yang bertahan, yang lainnya akan musnah
Mencintai
yang lainnya adalah omong kosong semata.
Yang lainnya adalah yang lainnya
Hanya Dia kekasih hatiku.
Panggilan hatiku hanya satu:
“Maha Suci Dia Yang melihat (menjaga)
diriku.”
Maha Suci kekuatan Samawi-Nya
Keagungan milik-Nya semata,
Gemetar mereka yang berdiri dekat-Nya
Dan para malaikat terpukau.
Rahmat-Nya demikian menyeluruh,
Bagaimana mungkin ‘kan cukup
bersyukur?
Kita semua adalah ciptaan-Nya,
Mencintai-Nya adalah keharusan.
Mencintai wujud yang lain
Sama dengan menentang Wujud-Nya.
Terpujilah hari ini,
Maha Suci Dia Yang melihat (menjaga) diriku.
Semua kenyamanan yang kita nikmati
Adalah Karunia dan Rahmat-Nya.
Setiap hati berikrar kepada-Nya
Dan terisi Keagungan-Nya.
Kita wajib tunduk kepada-Nya semata
Di dalamnya terdapat kebahagiaan dan saat yang bertuah
Terpujilah hari ini,
Maha Suci Dia Yang
melihat (menjaga) diriku.
Hanya Dia semata Penolong dan
Penopang semua
Rahmat-Nya begitu nyata.
Hanya Dia Yang kami sayangi
Hanya Dia Yang kami cintai.
Hanya Dia Yang amat diperlukan
Segala sesuatu lainnya adalah palsu.
Terpujilah hari ini,
Maha Suci Dia Yang melihat (menjaga) diriku.
Karunia ini milik Engkau ya Tuhan-ku
Aku hanyalah sesaji di kaki’ Arasy
Engkau
Engkau telah mengaruniakan keimanan
Dan hanya Engkau pemeliharaku setiap
waktu.
Berkat Engkau memayungi kami setiap waktu
Engkau adalah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.
Terpujilah hari ini,
Maha Suci Dia Yang melihat (menjaga) diriku.
Bagaimana mungkin cukup bersyukur
kepada Engkau
Semua milikku adalah milik Engkau semata.
Engkau telah memenuhi rumahku dengan
segala karunia
Semua kegelapan tlah sirna berkat Nur
Engkau.
Terpujilah
hari ini, Maha Suci Dia Yang melihat (menjaga) diriku.
(Mahmud ki Amin; Ruhani Khazain, jld. XII,
hlm. 319-320)
* * *
Syair atas Wafatnya Mubarak
Ahmad
(Urdu)
Mubarak Ahmad, pujaan hatiku
Betapa murni tampilan, betapa murni hatinya
Hari ini meninggalkan kami yang bersedih hati.
Ia cuma mengatakan “Aku mengantuk”
dan itulah kata terakhirnya
Begitu lelap tidurnya, tak mungkin
dibangunkan lagi,
Telah dicoba ragam upaya
membangunkannya kembali.
Usianya delapan dan beberapa bulan ketika Allah
memanggilnya
Sang Pemanggil adalah Yang Maha Tercinta
Hanya bagi-Nya saja, wahai jantung hatiku, serahkan nyawa
engkau.
(Durr-e-Thamin).
* * *
Penterjemah dari bahasa
Inggris: Ir. Qoyum Khalid
Editor: Ki Langlang Buana Kusuma
Pajajaran
Anyar, 23 Juni 2012
sangat inspiratif *Alhamdulillah
BalasHapusPujian kepada ALLAH SWT
BalasHapusSepuluh kebaikan dan Allah akan mengangkat darinya sepuluh kesalahan dan Allah akan mengangkatnya dengan kalimat itu sepuluh derajat dan hal itu baginya seperti sepuluh pengawal yang menjaganya dari awal siang hingga akhir
Barangsiapa memiliki keluasaan (untuk berkorban) namun tidak berkorban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِن ْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ “Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku”
Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nyalah tempat kami kembali
Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus
Aku bergantung pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku akan bersama hamba-Ku ketika ia mengingat-Ku.