بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ
Syair-syair
Kecintaan Mirza Ghulam Ahmad a.s.
– Imam Mahdi
dan Al-Masih Mau’ud a.s. –
Kepada Nabi Besar Muhammad Saw.
(Bagian 9)
لَقَدۡ کَانَ لَکُمۡ فِیۡ رَسُوۡلِ اللّٰہِ اُسۡوَۃٌ حَسَنَۃٌ لِّمَنۡ کَانَ یَرۡجُوا اللّٰہَ وَ الۡیَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَ ذَکَرَ اللّٰہَ کَثِیۡرًا ﴿ؕ﴾
Sungguh kamu benar-benar
mendapati dalam diri Rasulullah suri
teladan yang sebaik-baiknya bagi orang yang mengarapkan bertemu dengan Allah dan Hari Akhir dan yang banyak-banyak mengingat Allah (Al-Ahzāb [33]:22).
Sifat-sifat Sempurna Rasulullah Saw.
(Urdu)
Wahai kalbuku, ingatlah Ahmad [saw.]
Sumber petunjuk dan pemusnah musuh.
Ia yang saleh, lembut dan pengasih
Samudra karunia dan keberkatan.
Ia cemerlang bak bulan purnama,
Terpujilah semua fitratnya.
Kelembutannya menawan nurani
Kecantikannya menawar dahaga hati.
Para penguasa menolak dirinya
Begitu tak adil, begitu angkuhnya.
Tak seorang pun menyangkal kebenaran
Jika telah mewujud sempurna.
Cobalah cari wujud sesempurna dirinya
Kalian akan kecewa berputus asa.
Tak pernah ditemui seseorang mirip
dirinya
Yang telah menggugah mereka yang
terlena.
Ia adalah Nur Ilahi
yang menghidupkan lagi
Semua cabang pengetahuan menyegar kembali.
Ia adalah wujud pilihan yang terpilih
Pembimbing dan sumber segala berkat.
Hujan petunjuk hanyalah sebagian dari
Hujan deras belas asihnya.
Dunia terlupa akan gerimis kecil
Saat melihat hujan dahsyat dari Imam ini.
Saat ini mereka yang kejam berusaha memadamkan
Nyala api obor petunjuknya.
Lambat laun, Allah akan
Mewujudkan nurnya.
Wahai hujan yang mencurah siang dan
malam
Engkau telah terpelihara dari kehancuran.
Engkau telah mengairi pepohonan di
dataran rendah
Dan di dataran tinggi dengan karunia
engkau.
Engkau adalah pelabuhan perlindungan
Dan setelah menemukan pelabuhan demikian,
Tak lagi kami cemas akan bahaya mengancam
Tak lagi kami takut akan keseraman sebuah pedang.
Tak ada kami takut akan lindasan
waktu
Tidak juga oleh berbagai ancaman.
Di saat setiap prahara menghampiri
Kami berpaling kepada Tuhan kami.
Pada setiap pertandingan,
Antara diriku dan bala pasukan musuh,
Aku selalu muncul sebagai pemenang, dihormati
Dan menerima pertolongan Ilahi.
Puji syukur kepada Allah. Puji syukur
kepada-Nya
Karena telah mengenali pembimbing
kami.
Wahai sahabat, sesungguhnya Allah
Yang telah mengkaruniakan berkat ini.
Ia adalah Malam Lailatul
Qadar
Dengan segala keabadian berkatnya.
(Karamatus Sadiqin; Ruhani Khazain, jld. VII,
hlm. 70-71).
* * *
Penterjemah dari bahasa
Inggris: Ir. Qoyum Khalid
Editor: Ki Langlang Buana Kusuma
Pajajaran
Anyar, 25 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar